Tuesday, June 24, 2008

Demam Bola


Wao... bola, bola dan bola ^^
Di kantor banyak orang yang terlihat sipit dipagi hari, padahal aslinya udah pada sipit, hehehe, selain itu banyak yang menguap-nguap ketika sibuk debugging, terus ada yang muter-muter bawa map, kaya debt collector yang bertugas menagih uang taruhan bagi yang jagoannya kalah. Emang bola lama-lama bisa menjadi candu dan berhasil banget membuat fans-nya termehek-mehek karena demam bola, disamping sebetulnya emang demam beneran karena disebabkan oleh virus flu yang melanda rakyat Jakarta saat ini.

Aku jadi teringat ketika masih berkantor di Menara Jamsostek, Jl. Gatsu. Dulu waktu piala dunia, ketika semi final dan final aku sering ngobrol ama dagang siomay, dagang minuman, dagang gado-gado kira-kira siapa yang bakal menang. "Bang, kalo saya dukung yang keren-keren aja deh", aku bersuara. "Yah Mbak.. saya kalah semalam", si abang siomay-pun menyahut. "Habis saya gak punya idola khusus sih bang, jadi paling nontonnya pas final-final aja dan ngedukung yang pemainnya keren-keren, hehhe", lanjutku. Emang bola itu benar-benar memberi warna baru dalam peradaban manusia saat ini. Karena bola, dagang kacang malam-malam jadi laris. Teringat lagi ketika aku pulang kantor malam-malan, kira-kira jam 10-an, dan aku sempat mampir ke warung klontong guna membeli beberapa biskuit dengan tujuan untuk persediaan sarapan pagi. Si abang warung kelontong dengan semangatnya nyapa aku, "Mbak mau nonton bola ya?". "Gak bang, buat sarapan besok pagi", sahutku singkat. Aku sebetulnya gak tahu kalau malam itu adalah pertandingan salah satu team keren. Aku tahunya baru keesokan harinya di kantor, ketika banyak yang ribut mengenai menang kalah.

Dulu, waktu SMA, aku dan teman-teman "Just Two Eight" memiliki kenangan yang tidak terlupakan di lapangan bola tercinta. Waktu itu kita tanding dan seperti biasa budayanya anak two eight, ruamenya minta ampun dan lucu banget ketika Jeng Amie, selaku PK, kena timpuk botol ama anak-anak :D -- Kocak banget.!. Tapi itu salah satu kenangan yang membuat kami semakin dekat(meski terpencar ke seluruh penjuru nusantara, tp tetap dekat di hati :p).

Hmmm, bola bola, kenapa dikau begitu dicinta ya... padahal kamu kasian juga, ditendang kemana-mana ^^

No comments: