Tuesday, April 19, 2011

Tafsir Mimpi

Hari ini, kembali ku ingin melirik 1001 tafsir mimpi. Bukan karena apa, tapi hanya ingin nyantai sejenak, mengingat kesenangan lawas.

Lucu, itulah yang aku pikir ketika membaca puluhan komentar dalam web tafsir mimpi. Nyampur antara yang doyan, iseng, pengen tahu, dan yang sama sekali gak ngerti.

Mimpi adalah salah satu "dunia" bagiku, dan tempat belajar tentang kehidupan di dunia lain. Menyenangkan, itulah pendapatku. Misterius, itulah pengalamanku. Sangat seru, itulah taffsirku :)

Memang mimpi terkadang hanya sebagai bunga-bunga pemeriah mimpi sesaat. Yang kata orang tak bermakna sama sekali, jadi lupakan sajalah.!.

Tapi.... perlu dipahami bahwa mimpi itu adalah cerminan alam bawah sadar manusia. Contoh: kalau dalam mimpi dia jago berbahasa inggris, dijamin deh pas di dunia nyata dia bisa lancar diajak ngobrol tanpa disadari. Juga bisa kalau lagi kesel sama makhluk2 lainnya di dunia nyata, dalam mimpi bisa berantem beneran tuh.... atau malah hang out bareng ....

Teringat aku dengan buku tafsir mimpi jaman SDSB dahulu silam, dimana buku kecil tebal itu sering aku utak atik guna mencari makna sekelumit mimpiku. Ayo... mimpi cicak artinya apa... hmm... dipipisin cicak artinya? atau.... atau.... dan beragam jenis mimpi seru lainnya yang setiap orang berupaya mengkait-kaitkannya dengan serangkaian angka kombinasi 4 digit.

Ternyata mimpi berhasil membuat orang ber-"mimpi" jd orang kaya, dengan bertaruh keberuntungan di meja kecil itu.

Ya.... inilah kisah seruku yg aku ungkap kembali siang ini, dimana aku akhiri dengan tertawa terkekeh (membaca komentar orang) dan dengan perasaan riang (meski lelah) ku kembali ke dunia nyata. Bekerja!

-Putu-

Monday, April 18, 2011

When U Can Grab All Entities, Then U’re The Winner

Satu kalimat dalam judul di atas adalah satu kalimat yang teramat sangat menginspirasiku. Ya, itulah sekalimat nasihat dari Sang Bos.

Pintar, inovatif, senang berbagi ilmu, itulah tiga hal yang paling bisa aku tangkap dari sosoknya. Tiga setengah tahun sudah...., saat ketika nasihat itu ditujukan padaku lewat media email. Senang aku menerimanya, karena ku sadar, dia ingin agar aku menjadi pintar.

Satu pertanyaanku yang belum terjawab olehnya adalah ”How to make it? How to grab all of them?”

Pelan-pelan, ketika aku terlepas dari kekuasaannya, mulai ku-titi satu persatu langkahku, dan kutemukan apa arti sekalimat nasihatnya.

Mengerjakan banyak hal dan menata terus kemampuan diri untuk multitasking dan multiknowledge adalah salah satu kunci untuk merealisasikan kalimat tersebut. Kunci lainnya adalah kemampuan menata kesehatan jiwa dan raga, juga kesehatan sanak keluarga. Disamping kesehatan ”psikologi” lingkungan.

Sering kali kepala puyeng ketika dihadapkan akan banyak persoalan, dan ingin membuangnya jauh-jauh. Namun.... kalimat di atas membuatku berpikiran positif untuk terus memandang persoalan sebagai media belajar, dan ternyata.... kepalaku jadi tambah puyeng ~_~ (but at least... aku paham akan banyak hal baru dan pelan-pelan bisa berkreasi di dalamnya ^^ ).

Memang bener juga kata orang bahwa kalau ”otak cetek, kagak usah mikir yang suse-suse... bikin hidup kagak nyaman.!. ”

Tapi... bener juga kata orang yang lainnya, bahwa ”ntu otak baru dipakai 30% doang.... harus dilatih terus biar kagak mati.!.”

Dan menurutku, selama sesuatu itu bermanfaat (setidaknya buat diriku sendiri) dan positif, aku akan terus lakoni dan pelajari. That’s it. That’s all 

So.... Am I gonna be a winner? Depend…. If I’m stick on the sentence above; so far I could handle everything well, then I could be a winner. But, if there’s other definition of “a winner”, then the story gonna be change…. 

Finally, just enjoy the live and stick on my dreams….. dreams dreams dreams…. Step by step gonna be come true 

-Putu-

Saturday, April 09, 2011

dunia "Nyata"

Tiap hari dia menggantung di pojok itu, dia yang senantiasa menyuguhkan cerita untukku. Ya, dia si koran KONTAN, salah satu koran business Indonesia.

Lupa aku saat pertama terpukau dengan koran satu ini, sampai akhirnya setiap hari aku membacanya. Seru, namun juga menyedihkan kadang kala. Membuatku pintar, iya! Menambah ide dan kreatifitas, iya sekali!.

Sekarang, setumpuk koran di pojok kamar kecilku sedang bengong termangu. Dan aku termenung mengingat kembali semua artikel yang bercerita tentang Indonesia; nelayan yang semakin miskin, pengrajin batik yang semakin megap-megap dengan mahalnya bahan baku, tingginya impor kebutuhan primer yang mendorong mundur karya anak bangsa. ahhh..... mau dibawa kemana negeri ini.!.

Aku bukanlah presiden atau pemimpin negara lainnya, tapi aku adalah salah satu manusia yang ada dalam kubangan situasi ini. Saksi akan beratnya kehidupan manusia, yang berbanding terbalik dengan kenikmatan yang dijajal sekelompok orang dalam dunia gemerlap.

Untung otak cerdas masih nempel lekat di kepala, hingga akhirnya akupun memutar otak agar tetap bisa makan segenggam nasi + lauk + krupuk, namun bagaimana dengan anak cucu ku nanti..... akankah mereka bisa survive. Ya, itulah tugasku, mengajarkan mereka untuk bisa hidup di dunia yang dipenuhi oleh "serigala", "buaya", "harimau", dan yg lainnya....

Sedih melihat dunia ini.... tapi, tak ada yang bisa disalahkan, krn yang menyebabkan hal ini jg manusia, meski awalnya hanya segelintir, dimana mungkin saat ini mereka sudah habis ditelan bumi.

Selanjutnya, KONTAN akan tetap menemani langkahku, karena dialah temanku saat ini untuk berbagi ide kreatif.... kreatif utk menyambung kehidupan....

Be Creative n Semangat.!.

-Putu-