Tuesday, August 12, 2008

50 Perak

Akhir-akhir ini sering banget aku dapet kembalian 50-an perak. Setiap kali aku nerima 50 perak itu, aku selalu teringat masa belasan tahun yang lalu, masa yang sepertinya tidak pernah terpikirkan untuk melupakannya, krn aku mengganggap semua itu adalah bagian kehidupanku yg sangat bermakna ^^

Beberapa hari yang lalu, sempet terbengong sebentar, kemudian diakhiri dengan senyum sedikit heran, ketika di bus aku bertemu pengamen. Aku selalu menyediakan uang receh biasanya di kantong tas, namun saat itu yang aku miliki adalah uang 50-an perak(tidak hanya satu tentunya). Ketika aku memberikan uang 50-an perak, si pengamen dengan sesegera mungkin mengembalikan pemberianku. Aku kaget dan berpikir "apa ada yg salah dengan uang 50 perak?". Jika pikiran jahat melintas mungkin saja aku akan berkata kalau orang itu tidak tahu berterima kasih dan mendoakannya agar tidak murah rejeki. Tapi... untungnya kala itu hati lagi berada dalam kondisi baik. Kalau saja si pengamen mendengar kisahku bersama si uang 50 perak, mungkin saja dia akan menyesali perbuatannya itu. But, never mind!! -- aku juga tidak berniat membagi ceritaku pada dia.

Di negara-negara lain, mereka terkadang memiliki uang yg dianggap "keramat". Contoh di Jepang, uang 5 yen dianggap cukup membawa berkah. Sehingga ketika sembahyang di Jinja mereka akan melemparkan uang 5 yen, kemudian berdoa serta make a wish. Katanya, doa itu akan terkabul. Aku merasa salah satu doaku waktu itu benar2 terkabul ^^ -- semoga doa2 yg lainnya juga terkabul. Sepertinya di Singapura juga demikian, krn banyak orang melempar uang 5 sen di kolam ikan di Bandara Changi -- kalo yg ini aku gak tahu kebenarannya. Demikian pula di Inggris -- kalau yg ini katanya sih emang manjur juga.
Namun, uang 50 perak yang aku ceritakan disini tidak memiliki makna religius seperti uang2 di atas, tetapi memiliki makna yg sangat besar buatku, dan mungkin hanya diriku yg menganggapnya sangat bermakna.

Mungkin ada yg bertanya, ada apakah antara diriku dan uang 50 perak.?.
Secara logika, kekayaan anda tidak akan lengkap tanpa uang 50 perak ^^ , begitu pula dengan aku. Mungkin aku tidak akan berada dalam kondisi sekarang tanpa uang 50 perak itu. Cerita detailnya mohon maaf tidak bisa di share, biarkanlah hanya aku dan orang2 tertentu yg tahu ^^

Intinya adalah jangan suka meremehkan sesuatu, sekecil apapun itu, karena kita gak pernah tahu apa makna di balik semua itu. Mungkin saja dengan uang 50 perak anda bisa makan dikala kelaparan mendera atau bisa berangkat ke sekolah dengan hanya 50 perak -- who knows...!!!

-Putu-

Monday, August 11, 2008

GajahMada

Sejarah memang selalu menarik minatku, namun belum tentu pelajaran sejarah membuatku bahagia, krn aku diwajibkan untuk menghafal semua isi buku2 tebel itu beserta tanggal bulan tahun yg tercantum di dalamnya, yang merupakan pekerjaan paling melelahkan bagi otakku ^^

Pertama kali aku mengenal sosok Gajahmada adalah ketika waktu aku kecil si ibu dengan rajinnya menyetel sadiwara radio "Kamandanu". Aku sering terkagum2 sendiri waktu itu, ternyata keren juga orang yang memainkan sandiwara di belakang microphone itu, suaranya benar2 pas dengan karakter tokohnya.

Semalam aku baru menyelesaikan sebuah novel berjudul "Gajahmada". Sangat menarik aku pikir, namun yg terpenting adalah mampu menetralkan otakku yang baru selesai membaca bacaan berat lainnya, bacaan yg mampu menggugah keimananku.!.

Dalam cerita Gajahmada, memang Gajahmada menjadi tokoh yang sangat berperan dalam kejayaan Majapahit. Namun aku menemukan sosok lain yang sangat aku kagumi yaitu Mahapatih Arya Tadah. Beliau memang sangat kompeten menjadi seorang Mahapatih (meski usianya sudah lanjut), baik dari segi olah kanuragan maupun dari segi watak.
Orang-orang keren lainnya adalah prajurit-prajurit yg tergabung dalam pasukan Bhayangkara, meski ada juga sie yg berkhianat.

Ketika membaca novel ini, aku seperti terbawa ke masa-masa jaman kerajaan, teringat lagi sejarah diri sendiri, teringat lagi cerita lawas, semua orang melarikan diri, bersembunyi jauh dari kerajaan, lari terpencar-pencar guna menghidari para penguasa yg menyeramkan.
Mungkin disinilah letak kesuksesan seorang penulis. Mampu membuat para pembacanya melanglangbuana ke negeri antah barantah, yang sesungguhnya memang sangat nyata ^^

-Putu-

Ketika ku sakit

"Siapa yang mau sakit...??" -- bertanyalah seseorang. "gak mau..." -- sahut anak2 kecil itu. "Makanya, kalau bolos jangan pakai alasan sakit!!!" -- dia menasihati ^^

Sesuai dengan pengalaman pribadi yg sedikit terlihat membuat aku kapok adalah tidak mau lagi membuat alasan yg judulnya sakit, krn pasti akan sakit beneran, dan tentunya siapapun gak mau sakit kan... Jadi kreatiflah mencari alasan, hehehe!!!

Ketika ku sakit, apa yg paling dicari?? -- Obatkah? tempat tidurkah? dokterkah? Sebetulnya bukan semua itu. Yang pertama kali aku cari adalah tangan ibuku ^^
Krn menurutku tangan-tangan itu mampu memberi kesembuhan melebihi obat2 yg bertebaran (puitis banget ya... :D) -- tapi betul kok!!

Tapi... ternyata takdir membawaku pergi jauh meninggalkan ibu tercinta beserta tangan-tangan mujarabnya. Terdamparlah aku di sebuah daratan panas nun jauh di seberang lautan. Aku sendiri.... tidak ada tangan2 itu.... lalu apa yg akan terjadi ketika ku sakit, bisikku lirih. "anakku sayang... jgn khawatir, ibu yakin kamu bisa mengatasi semuanya. kamu psti bisa!!!", ada suara melayang menembus udara, menembus ruang, melewati kabel2 panjang yg terentang di segala penjuru dunia. "aku pasti bisa", aku mengulangi kata2 itu.

Ketika nyeri menjalari kaki, tangan, badan.... otakku mulai berputar-putar, apa yg harus aku lakukan. Aku tidak terlalu suka dokter pada dasarnya, tapi ibuku tidak ada di dekatku, tidak ada siapa2. Apakah aku harus berteriak.... atau menangis sekeras2nya agar dunia ikut merasakan sakitku... atau aku harus diam membisu, menahan rasa sakit itu.... Ternyata aku memang harus berterima kasih banyak pada otak kreatifku ^^

Ibu dan anak, selayaknya dua hati yg sebetulnya satu. Apapun yg terjadi pada anak, ibu pasti bisa merasakannya. Seberapapun pintarnya menyembunyikan sesuatu, ibu pasti mengetahuinya. Oleh karena itu... jgn kira bisa membohongi seorang ibu ^^

Anyway.... hidup jauh sendiri itu ya ini salah satu gak enakya, hehehe. But, just take it easy and everything gonna be fine!!!!

Sunday, August 10, 2008

Blogging-Opportunity

Exhausted day.... -- kesan pertama ketika bangun tidur. Kenapa demikian?? krn aku gak bisa tidur, badanku kemeng gak karuan... wuih!!!! -- ampe sekarang masih.!.

Tapi ada sedikit pencerahan yg membuat aku sedikit tersenyum setiba di kantor, meski ada rasa-rasanya aku bakal sedikit bertambah sibuk, yaitu blogging opportunity. Ada dua pihak sebetulnya yg menawarkan, satu pihak lokal(Indonesia) dan yg satunya lagi gak lokal(bukan Indonesia punya, hehhe).

Terpikirkan sejenak, hmmm... asik juga kayanya, keren juga!!! -- at least ada secercah cahaya untuk mewujudkan cita2 waktu kecil, yaitu menulis utk dunia ^^

Sebetulnya bukan pekerjaan mudah setelah dilihat-lihat. Ada banyak hal yg harus dipertimbangkan ketika kita menulis utk konsumsi masyarakat luas. Berbeda sekali dengan menulis utk blog sendiri, dimana cerita dan bahasanya boleh seenak diriku sendiri. Sama halnya dengan mendapat tugas merawat rumah orang lain, kadang-kadang ada rasa gimana gitu.... sedikit beda dengan ngurusin rumah sendiri.
But, never mind. Sesuatu tidak akan ketahuan rasanya sebelum dicoba right?
-- yg pasti ini adalah sesuatu yg positif, so tidak ada salahnya utk dicoba ^^

Thursday, August 07, 2008

08-08-08 08AM

Wao.... aku baru ngeh kalau hari ini tgl 8 Agustus 2008 ketika ngecek pesan error di mesin AS400, dan teringat tadi pagi waktu absen aku nulis 08:00, dimana itu menyatakan jam kehadiranku di kantor. Pertanyaan pertama yg muncul adalah "siapa yg nikah hari ini?". Secara gitu... semua nyari tgl2 unik kaya 07-07-07, 08-08-08, 09-09-09, dan yg lainnya. Kalau aku... maunya 11-11-11 11:11AM, hehehehe. Knapa?? Ada deh... :D

Ngomong2 mengenai Agustus, sebetulnya banyak kisah yg terjadi, misalnya Agustus 1983 aku genap berusia 7 bulan. Terus Agustus 1995 merupakan masa2 awal menikmati SMP yg sangat jauh dari harapan awalku. Agustus 1989 juga masa untuk berusaha bersyukur krn sudah duduk di bangku SD, yg bukan cita-cita juga. Agustus 1998 merupakan bulan pertama aku mengikuti ekskul Karate di Magelang tercinta(tepat udah 10 thn aku menggeluti dunia Karate ^^). Agustus 2001 aku baru selesai OSPEK di UPH dan mulai menikmati masa2 kelas baru di gedung biru, hehehe. Agustus 2004 akhirnya aku menemukan tema skripsiku yg tepat!!!. Agustus 2005 aku dipanggil kerja di kantor pertama, seneng banget... dan beberapa bulan yg lalu aku nemu catatan jadwal interviewku sama sachou waktu itu. Agustus 2006 aku akhirnya "resign" dari kantor pertama. Agustus 2008 aku nonton film "August" yg mengingatkanku akan kisah bulan Agustus beberapa tahun sebelumnya serta masa paling memusingkan sepanjang tahun 2008(prediksiku). Apalagi Agustus 1945.... seluruh dunia juga tahu kalau itu bulan kemerdekaan Bangsa Indonesia ^^.

Mengenai angka yg unik, sebetulnya udah pernah aku bahas di blogku yg di friendster, memang cukup misterius. Kenapa?? -- aku belum tahu jawaban pastinya, oleh krn itu aku menyebutnya misterius ^^
Tapi kayanya emang ada artinya deh di balik semua angka2 unik itu. Kalau dari itung2an Bali, memang ada angka2 yg masuk kategori bagus, seperti 5,7,9,11 dan yg lainnya. Tapi aku belum tahu apakah dalam filsafat Bali juga ada pembahasan mengenai angka2kembar.
Kalau dari segi design, emang angka itu bagus, seragam kelihatannya.

So, hv a great August for all ^^

Kamu sukanya orang apa Put??

Pertanyaan simple yg membutuhkan jawaban "relatif", bisa jawabannya berupa satu buku tebal, atau malah satu kalimat singkat. Entah aku suka orang Bali, orang Indonesia lainnya, orang India, orang Cina, orang Jepang, orang Bule, atau orang-orang yang lainnya, tidak ada yg absolut jawabannya. Karena semuanya mengandung parameter yg menentukan. Siapapun dia, mungkin hanya angin yg berhembus atau rumput yg bergoyang yg tahu. Suatu hari nanti dia akan membisikkannya lewat hembusan lembutnya dan goyangan indahnya.

Mungkin terlihat begitu pasrah, namun pada dasarnya tidak ada yg 100% pasrah di dunia ini. Semuanya secara alamiah akan berusaha utk mendapatkan apa yg diinginkan oleh hatinya masing2. Mengenai hasil pada akhirnya... biarkan alam yg menentukan, tp aku selalu yakin bahwa usaha yg baik akan menghasilkan hasil yg pasti memuaskan. Menurutku hal ini bisa dikatakan absolut, meski keabsolutannya itu terkadang tidak selalu bisa dilihat oleh kasat mata.

Dan, ini merupakan salah satu rahasia alam yg memang tidak pernah bisa ditolak atau dipaksakan untuk datang. Dengan banyaknya pengalaman kurang menyenangkan yg pernah dilihat, ada kalanya menjadi parno, but back to the basic "this is life", just enjoy!!! -- terserah masing2 bgmn cara menikmatinya --

The point is... just open your heart and mind, so you'll find the answer, the answer fortold.!.

Wednesday, August 06, 2008

Km Pintar, aku bodoh Atau km bodoh,aku pintar ?? ^^

Pertanyaan klasik emang gampang menghinggapi pikiran manusia. Ketika tidak bisa melakukan sesuatu, sudah buru-buru mengecap diri "bodoh", atau baru bisa sedikit, udah buru-buru mengecap diri "pintar". Sebetulnya bukan bermaksud apa2 menulis tema ini, hanya kepikiran lagi, teringat lagi lebih tepatnya, masa-masa SMU dimana mungkin masa dimana orang yang sering dielu-elukan sbg orang pintar akan menemui titik kebodohannya, demikian pula sebaliknya.

Di sekolah, setiap anak pasti memiliki guru favorit, pelajaran favorit, dan juga guru yg paling nyebelin, dan pelajaran yg paling nyeremin. Alhasil adalah sebuah kisah dimana pada saat 80% anak di kelas itu HER(krn standardnya ketinggian), malah satu orang ini tidak HER. Tapi, ada suatu masa dikala semua temannya tidak HER, malah dia sendiri yg HER. Lucu gimana gitu... tapi disanalah letak seninya.

Mungkin dengan membaca gambaran singkat di atas akan muncul banyak persepsi, "bodoh2 bgt ya anak2 itu sampai2 80% HER" atau mungkin "pintar banget ya anak yg satu itu" atau persepsi2 lainnya yang mana tidak dijamin kebenarannya ^^

Sebetulnya, semua anak yg ada disana pada dasarnya sama saja, yaitu memiliki keunggulan yg susah dijelaskan dengan kata2. Sehingga setiap orang tidak akan merasa rendah diri krn mereka seharusnya sudah memahami apa yg mereka miliki, sesuatu yg orang lain tidak miliki. Semua kegiatan yg telah dilaksanakan hanyalah sebuah proses utk mengenali diri dan bagaimana cara meningkatkan kelebihan yg dimiliki, tanpa harus merendahkan diri guna meratapi kelebihan orang lain.

Hal ini sedikit mirip dengan kasus yg barusan aku temui di tempat les. Ada yang sedang curhat mengenai kendala di bidang pengucapan kata dalam bahasa Inggris. Dan, mungkin ini adalah masalah yg cukup besar bagi dia. Kemudian ada sedikit aura yg mencerminkan kalau dia mengecap dirinya sebagai orang yg masih "bodoh" - hanya pendapat pribadiku -. Tapi, kalau dia menilik sedikit saja pada kelebihan2 yg dia miliki, pencapaian2 yg sudah dia lalui, perkembangan2 positif yg sudah terjadi, tentunya akan muncul pendapat lain bahwa teori "pengucapan bahasa yg benar" hanyalah salah satu parameter dari kesuksesan belajar bahasa. Kalau diriku sendiri, aku menyadari dengan sesadar-sadarnya kalau belajar bahasa bukan pekerjaan mudah. Butuh usaha yg tiada terkira tentunya (hiperbola!!! :D ). Namun, seiring dengan ketekunan dan pemikiran positif "kalau aku rajin latihan, pasti aku bisa" setidaknya memberi dampak positif dalam dunia perbahasaanku.

Ngomong2 mengenai bahasa, sebetulnya otak orang Indonesia itu keren banget. Coba dipikir, berapa bahasakah yg sudah hinggap di kepala.?. Aku, bhs Bali(kasar, biasa, halus sedang, halus banget), bhs Jawa (bhs sehari-hari), bhs Indonesia(gaul, formal, informal), bhs Inggris(formal, informal, etc), bhs Jepang(utk kantor, sehari-hari). Mungkin orang lain ada yg lebih banyak lagi mungkin....

Jadi intinya adalah... gak ada yg pintar atau bodoh!! semuanya sama saja. ^^

Let's be positif!!

-Putu-

Saturday, August 02, 2008

Tukang Pijet

Hari ini akhirnya aku berhasil menemukan tempat massage alias tukang pijet yang masuk dalam kategori lumayan, tidak mengecewakan krn targetnya adalah mencoba. Tempatnya deket lagi, di depan gang kos --emang di tempatku itu one stop shopping(semuanya ada)--. Di Jakarta, secara aku dari dulu tinggal di Karawaci-Tangerang, aku belum menemukan tempat untuk merawat diri yang tepat alias cocok. Salah satu perawatan yg kayanya paling harus dilakoni adalah pemijatan, krn berhari2 berjuang di depan komputer, terkadang badan tepar juga, sehingga harus di charge secara rutin.

Ngomong-ngomong mengenai tukang pijet, disini aku akan membedakan antara tukang pijet dan tukang urut, krn dalam istilahku tukang urut adalah orang yg bisa membenarkan atau mengembalikan posisi urat2 yg bermasalah, namun kalau tukang pijet adalah cenderung ke arah kesehatan dan kebugaran.

Waktu kecil, aku mungkin salah satu anak paling kecil yg sangat menikmati takdirnya, yaitu menjadi tukang pijet seluruh umat, hehehe. Jadi, semua orang itu punya kesenangan untuk dipijet, tapi kayanya cuman ibuku yg gak doyan dipijet, namun dia rajin banget mijetin orang2 ^^ . Aku, krn paling kecil, ya dimintain tolong untuk mijetin semuanya, tapi.... aku jg gak mau rugi dong, hehehe harus ada sawerannya :D

Cuman kalau dipikir2, memijat akhirnya menjadi kesenanganku, krn aku sangat susah menemukan tukang pijet yg pas, padahal setiap tidur kaki wajib dipijet, alhasil ya harus mijet kaki diri sendiri. Beruntung sekali ketika waktu kuliah aku bertemu bapak tukang pijet pas kejuaraan. Dia dengan sabar menjelaskan mengenai teori memijat. Cara aku latihan adalah dia mijet kaki kananku dan aku mijet kaki kiriku sendiri. Sehingga bisa dirasakan selah-selahnya, kekuranganku dimana. Lumayan juga aku pikir. Terus, di tempat latihan ada pelatih yg memang jago mijet. Dengan semangat membara aku belajar dari dia. Dia ngasi tahu beberapa tips, seperti "semua orang yg dipijet adalah pasien, tidak membedakan laki/perempuan", "setiap pasien memiliki karakteristik tersendiri terhadap proses pemijetan,ada yg suka keras, lembut atau sedang2 saja", "tidak semua orang cocok dengan cara memijat kita, jd belajarlah yg banyak". Terus kalau memijet, tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik. Belum tentu orang yg kuat banget bisa memijet dengan baik. Harus ada kombinasi antara tenaga luar dan dalam ^^

Setelah mempraktekkan semua teori yg didapat serta mencoba banyak tukang pijet dari banyak kategori, memang tidak semua orang cocok dengan tanganku dan akhirnya aku menemukan beberapa tukang pijet yg memang pas dengan diriku. Sehingga aku punya langganan tersendiri untuk reflexi, massage, facial, dan creambath. Setelah aku tanya2 ke tukang pijet yg keren2 itu, memang mereka sendiri cukup susah menemukan tangan2 yg cocok dengan diri mereka, tapi tentunya mereka sudah mendapatkan tangan2 yg cocok itu. Sehingga kalau mereka lelah memijat pasien2nya, ya giliran dia dipijet oleh tangan2 yg cocok itu. Emang dunia ini adil ^^

Dan... aku mengkategorikan diriku sebagai tukang pijet, bukang tukang urut ^^


-Putu-

Friday, August 01, 2008

Belum Jalan Udah Keringetan ^^

Tukang ojek, mungkin merekalah salah satu dari beberapa pihak yg selalu memeriahkan suasana kosku, mungkin kos-nya orang lain juga sie. Setiap pagi, setiap hari kecuali Minggu, mereka dengan setia menanti setiap warga kos yg hendak meminta mereka untuk mengantarkan ke tempat tujuannya masing-masing. Dan tentunya, seperti digambarkan dalam kartun Lagak Jakarta, setiap orang punya langganannya masing-masing, kadang2 sangat fanatik malah, maksudnya adalah gak mau naik ojek kalau langganannya lagi gak mangkal, hihihi.

Tadi pagi, ketika keluar kos guna menyelesaikan tugas di tempat les, ada sapaan hangat "berangkat mbak?",si abang ojek menyapa. "Ya bang", sahutku singkat sambil melayangkan senyuman ringan. Terus ada selentingan dari abang ojek lainnya "belum jalan kok udah keringetan". Aku menoleh ke belakang sambil tersenyum. Ya... begitulah aku. Selalu keringetan, tapi gak suka pake AC atau kipas angin, krn belum ilang keringetnya, eh malah akunya masuk angin duluan, hehehe. Sedikit aneh sebetulnya bagi orang yg lahir di daerah yang dingin.

Jadi ingat ketika aku mengikuti training center untuk kejuaraan Karate beberapa tahun silam. Aku, pakai baju Karate aja udah bercucuran keringatnya, apalagi ditambah lari setengah jam, terus pemanasan yg gila abisss plus extra puding, ya jelaslah sanggup menguras lemak-lemak yang terselip dan merubahnya menjadi cairan yg mampu membasahi baju Karateku. Tapi teryata ada yang malah kebalikan banget ama aku. Ada teman yang susah sekali keluar keringat. Meski udah di bantai habis2an, tetep aja keringat yg keluar hanya sebatas minimal. Sampai-sampai pelatih menegur dan mengira kalau dia tidak serius dalam latihan, padahal sebetulnya tidak!! -- memang keringat membantu juga dalam penampilan, hehehe.

Sebetulnya, aku sangat senang dengan keringat, meski terkadang membuatku sedikit risih krn riasan di wajah lumer habiss tak berbekas krn hanyut oleh keringat dan sapuan sapu tangan. Dengan berkeringat, sirkulasi dalam badan akan lancar, racun2 akan keluar, tentu harus disertai dengan minum yang banyak agar tidak dehidrasi. Perasaan akan terasa sangat segar, gak cuman perasaan aja sih... badan juga akan sangat segar jika olah raga sampai berkeringat.

Anyway, krn kebiasaan mudah berkeringat, akhirnya aku harus belajar mengkondisikan diri, mengatur pola pikir agar tetap merasa sejuk di tempat yg panas, susah juga ternyata. Pantesan para biksu di biara memebutuhkan waktu bertahun2 guna memahami ilmu ini, merasa sejuk di tengah kobaran api dan merasa hangat di tengah bongkahan es ^^ -- mungkin kalau berhasil menguasai metode ini, aku rasa dimanapun berada kita akan bisa menyesuaikan diri, tetap tersenyum dikala sedih melanda, tetap sabar dikala kegentingan mendera, tetap tabah dikala cobaan menerjang.

-Putu-