Monday, April 21, 2008

Telpon Tulalit


Telepon telepon… salah satu benda yang bisa dikatakan manis tapi menyakitkan. Sangat berguna namun bisa nyebabin telingaku terngiang-ngiang dan kepalaku nge-hang!!! (bukan krn radiasinya, namun krn semua permasalahan yang disampaikan lewat telpon :d)

Hari ini, udara Jakarta sedikit kurang mendukung kreatifitas. Terlalu muram, sehingga membuat sedikit kurang berselera utk mengeluarkan semua ide2 yg bertebaran di dunia antah barantah.
Ketika berniat nelpon, krn urusan penting tentunya, eh malah disambut oleh nada tulalit. Sebetulnya, setelah di cek dan ricek, ternyata bukan krn di luar area atau krn HP rusak atau nomer tidak aktif lagi, namun krn punya kebanyakan nomer orangnya dan sukanya gonta ganti sim card. Setelah mengetahui alasan itu, bukannya tambah bersimpati, malah membuat aku sedikit berpikir yang ya…. Gitu deh…
Kepikiran aja sebetulnya, kalau orang lain cuman tahu nomer yang satu itu aja. Terus mereka punya info yang luar biasa pentingnya dan yang nelpon juga orang penting, terus saat itu lagi gak pasang nomer yang diketahui itu, gimana dong…..
Yang nelpon juga gondok juga jadinya…. (mungkin sie…)

Solusinya, kalau punya banyak nomer, belilah banyak devicenya juga. Aman toh!!! Meski tas jadinya kaya tas-nya sales barang elektronik.

Sebetulnya lagi, bisa berbicara seperti ini, karena dahulu kala aku pernah mengalami nasib serupa. Ditelpon orang yang menurut aku penting tapi gak kesampaian karena aku ganti nomer. Alhasil, setiap ganti nomer, ya… harus mengumumkannya ke semua pihak yang terkait deh ^^ (oleh krn itu juga sampai saat ini aku belum tergoda oleh promosi2 dari semua provider yang ada)

Meski cuaca mendung, bersemangatlah… !!! ^^

No comments: