Friday, May 30, 2008

Percakapan Hewans

Suatu hari, ada seekor capung berwarna hijau terbang mengitari lahan yang cukup luas. Dia merasa heran, kenapa bangunan yg ada hanya berupa kotak-kotak gitu ya. Seperti bongkahan batu besar. Si capung pun terus terbang, dia melihat sebuah lilitan tali yang panjang sekali, sekilas seperti ular-ular yang saling melilit satu sama lainnya. Si capung pun kebingungan, tempat apakah ini, apakah aku nyasar ke negeri antah barantah.

Setelah kelelahan terbang selama berjam-jam, si capung pun hingga di salah satu bangunan besar itu. Saking lelahnya, diapun terlelap dan sapaan suara tidak dikenal membangunkannya.
Si capung menatap si tuan tak dikenal “kamu siapa?”. Si tuan tak dikenal menjawab, “aku si panda, dan kamu siapa?”. “Aku capung hijau” jawab si capung. Si capung merasa heran, setahu dia panda itu hidup di hutan, karena dia tahu makanan si panda adalah dedaunan. Dan anehnya lagi, si panda ini memakai pakaian seperti manusia, yaitu sebuah rompi. Si capung tahu itu rompi karena dia sering mendengar percakapan anak-anak manusia yang bermain di ladang.
“Hey, kenapa kamu menatapku terus” bentak si panda. “Oh tidak, aku heran aja, kenapa kamu bisa ada disini?” jawab si capung sambil tergagap.
“Oh… aku udah lama tinggal disini. Aku sering memanjat bangunan-bangunan ini” sahut si panda ringan.
“Tapi sebetulnya asal kamu dari mana panda”, tanya si capung menyelidik. “aku? Aku dari dunia yang…. Ahh, aku lupa dari mana asalku. Aku hanya ingat ketika aku berada di pasar dan kemudian ada manusia membeliku, kemudian ketika aku tersadar, aku udah ada disini”, jelas si panda sambil menggaruk-garuk kepalanya.
“Kamu sendiri dari mana? Kenapa kamu bisa sampai disini?”. “Aku juga tidak tahu panda, tiba aku terbawa angin dan ketika aku sadar, aku sudah berada di daerah ini”, jelas si capung.
“Ternyata kita sama capung. O ya, sebetulnya disini juga ada si kupu-kupu pink”, sahut si panda.
“Siapa itu kupu-kupu pink?”, tanya si capung. “Itu teman kita, dia sering bertengger juga di gedung ini, malah kadang-kadang dia hinggap di bajuku”, si panda berusaha menjelaskan. “hehehehe, kalau aku, boleh juga tidak hinggap di baju rompimu??”, si capung tersenyum. “Kalau kamu gak boleh capung. Kamu terlalu berat. Nanti aku malah tumbang nimpa kamu. Maaf ya”, si panda menunjukkan wajah penyesalannya. “gapapa kok panda, aku cuman bercanda”, sahut si capung sambil nyengir.

Ketika mereka asik ngobrol, tiba-tiba si kupu-kupu pink datang sambil membawa setangkai bunga mawar. “halo panda… itu teman baru kamu ya”, sapa si kupu-kupu. “Iya neh, kenalin ini si capung. Dia baru tiba disini. Kebetulan aku lewat, jadi kita ngobrol deh” jelas si panda. “Wah, kita dapat teman baru. Disini jadi tambah ramai deh”, si kupu-kupu terlihat begitu gembira.
“Kupu-kupu, kamu mendapat bunga dari mana? Untuk siapa bunga itu?”, Tanya si capung. “Oh, ini bunga untuk orang yang memiliki tempat ini. Dia sangat menyayangi setiap mahluk yang datang kesini”, si kupu-kupu terlihat begitu cerah wajahnya ketika bercerita. “Wah, dia pasti manusia yang baik ya”, sahut si capung.

Percakapan merekapun terus berlanjut sampai senja tiba. Mereka tidak merasakan hawa dingin yang berhembus, mereka merasa begitu hangat dengan suasana persahabatan yang mereka miliki. Matahari mulai digantikan oleh bulan purnama, bintang-bintang bertebaran menghiasi langit hitam.

“Temans, kayanya kita harus segera kembali ke rumah neh, malam semakin larut”, si panda memecah keasikan mereka. “O iya ya, kalau begitu kita pulang sekarang ya panda. Seperti biasa, aku akan hinggap di rompi merahmu, hehehe”, si kupu-kupu tersenyum malu.
Merekapun berjalan meninggalkan tempat itu dan menuju tempat tiduur mereka. Si panda memiliki tempat yang sangat nyaman untuk bertengger, dan si kupu-kupu pun demikian adanya. Dia menemukan tempat bertengger paling nyaman sedunia, yaitu bergantungan di rompinya si panda. Si capung memiliki kelebihan, dimana dia bisa bertengger di mana aja. Merekapun tidur dengan lelapnya.


Note:: itulah sekelumit kisah dongeng mengenai percakapan para binatang yang sedang bertengger di meja kerjaku. Si panda adalah boneka kecil, oleh2 dari Australia. Kalau si capung, oleh2 dari Thailand. Si kupu-kupu, hasil membeli di Mayestik, Blok M. Bongkahan bangunan itu adalah komputer serta CPU yang ada di mejaku. Mereka semua bertengger dengan nyamannya sekarang ^^

-Putu-

No comments: