Sunday, March 21, 2010

Benar, Salah

Kilasan tengah malam kali ini adalah mengenai Benar dan Salah. Sangat relatif ketika kita mengatakan sesuatu itu benar atau salah. Tergantung dari sisi mana kita memandang, dan mungkin tergantung dari kepentingan kita akan sesuatu.

Sebagai manusia, untungnya kita dibekali pikiran dan perasaan, sehingga ketika logika nge-blank, masih bisa pakai perasaan, vise versa. Untuk para penggemar ”feeling usage”, alias prefer menggunakan feeling, mungkin logika selalu bisa dikesampingkan. Sama halnya dengan para penggemar “logic usage”, jarang sekali memperhatikan kata hatinya – pokoknya yg bener itu yang sesuai logika.

Kata orang bijak, feeling n logic harus balance, dan aku setuju sekali akan hal itu, secara based on experiences, logic-ku pernah benar, pernah salah, atau perasaanku pernah salah, pernah benar. Sehingga berjibaku juga mempelajarinya, kenapa itu bisa salah, ini bisa benar. Yah... itulah pelajaran hidup yang selalu membuatku lebih bersemangat menjalani hari, at least masih ada yg ditanyakan dalam kehidupan ini. Kenapa? Meski sesuangguhnya tak perlu lagi bertanya apa-apa, cause everything is there.!.

Seiring dengan proses berjibakunya mempelajari setiap “ion” beterbangan yang singgah, akhirnya terambillah keputusan bahwa tidak boleh mengesampingkan logika dan perasaan. Karena semuanya pada dasarnya saling mendukung. Ketika perasaan not feeling well, berhenti sejenak untuk review logika yang masih berkata “it’s good, just do it”. Begitu pula sebaliknya, ketika feeling said “OK”, berhenti sejenak untuk me-logika-kannya agar si logic yang awalnya gak setuju punya pegangan – meski “sedikit”.

Berpikir, analyzing tentang hal-hal kaya gini mungkin dirasa wasting time bagi sebagian orang yang menganggap hal ini malah “memperumit masalah”, atau menganggap orang lain “plin plan”, atau apalah lainnya….. tapi sesungguhnya adalah karena mereka tidak ingin menyakiti perasaan atau logika mereka sendiri…. There still something mismatch between the feeling n logic, and it takes time to find the answer of why. Waktu memang selalu akan memberikan jawaban…. Whatever it is.!.

So, stand up for the inner feeling and logic, krn bagiku merekalah temanku dalam setiap pengambilan keputusan guna menjalani kehidupan ini.


-Putu-

No comments: