Thursday, November 13, 2008

Virus “n-Ach”

Menjelang makan siang, tiba-tiba ada sebuah message muncul berjudul “Sekolah Hidup Susah”. Kesan pertama hanya bisa tersenyum dengan dibarengi niat untuk mencari tahu. Beberapa kalimat melintas di benak, beberapa paragraf selesai, beberapa contoh hinggap di kepala, dan akhirnya senyam senyum sendiri, hehehe. Ternyata tanpa disadari aku sudah terjangkit virus “n-Ach” dari masa balita. Siapa yang menulari, aku tidak tahu!!

Waktu kecil, makan bersama orang-orang yang jail bukanlah kegemaranku, karena mereka suka mengambil makanan yang aku sisihkan. Kenapa aku menyisihkan, karena aku ingin memakannya nanti. Makanan seperti apakah itu, makanan yang paling enak dari semua makanan yang ada di dalam piring tentunya. Ternyata oh ternyata, kebiasaan hidup seperti itu adalah tanda-tanda orang yang terjangkit virus “n-Ach”. Wao.... kesan selanjutnya, xixixixixixixi.

Btw, virus “n-Ach” (need Achievement) adalah sebuah virus yang harus dikembangbiakkan. Karena dengan berkembangnya virus ini, kekebalan seseorang akan dunia yang kejam semakin terpelihara, sehingga ketika mengalami masa-masa buruk, dia akan tetap sehat dan masih kuat menatap dunia. Singkat kata, hidup susah juga perlu dilatih, agar jiwa mental fisik siap menghadapi masa-masa dikala kita jatuh miskin atau gagal atau peristiwa tidak enak lainnya. Menurut survey (yang membuat sedikit kaget), ternyata 3 dari 10 orang di Indonesia mengalami gangguan jiwa. Mereka semua berada dalam posisi labil dan selalu dihantui ketakutan jika mereka mengalami kegagalan, krn memang mereka tidak siap untuk itu. Orang yang biasa serba mewah, ketika jatuh miskin, tentu akan merasa cukup sulit menyesuaikan diri. Jadi, menurut artikel tersebut, biasakanlah hidup prihatin, karena kita tidak pernah tahu roda dunia sedang berada dimana, di atas atau di bawah.

Wah.... emang satu artikel itu benar-benar membuatku berpikir dan terbang ke alam 20 tahun lalu. Menurut teori, setiap makhluk hidup pasti mempunyai insting untuk survive, dan aku merasa diriku juga demikian adanya. Tidak ada yang pernah mengajari, tidak ada orang yang aku contek, tapi tanpa disadari aku menjalani pola hidup seperti itu (selalu berusaha merawat ladang tempat berkembangbiaknya virus “n-Ach”) ^^

Gambarimasu!!!

No comments: