Friday, August 01, 2008

Belum Jalan Udah Keringetan ^^

Tukang ojek, mungkin merekalah salah satu dari beberapa pihak yg selalu memeriahkan suasana kosku, mungkin kos-nya orang lain juga sie. Setiap pagi, setiap hari kecuali Minggu, mereka dengan setia menanti setiap warga kos yg hendak meminta mereka untuk mengantarkan ke tempat tujuannya masing-masing. Dan tentunya, seperti digambarkan dalam kartun Lagak Jakarta, setiap orang punya langganannya masing-masing, kadang2 sangat fanatik malah, maksudnya adalah gak mau naik ojek kalau langganannya lagi gak mangkal, hihihi.

Tadi pagi, ketika keluar kos guna menyelesaikan tugas di tempat les, ada sapaan hangat "berangkat mbak?",si abang ojek menyapa. "Ya bang", sahutku singkat sambil melayangkan senyuman ringan. Terus ada selentingan dari abang ojek lainnya "belum jalan kok udah keringetan". Aku menoleh ke belakang sambil tersenyum. Ya... begitulah aku. Selalu keringetan, tapi gak suka pake AC atau kipas angin, krn belum ilang keringetnya, eh malah akunya masuk angin duluan, hehehe. Sedikit aneh sebetulnya bagi orang yg lahir di daerah yang dingin.

Jadi ingat ketika aku mengikuti training center untuk kejuaraan Karate beberapa tahun silam. Aku, pakai baju Karate aja udah bercucuran keringatnya, apalagi ditambah lari setengah jam, terus pemanasan yg gila abisss plus extra puding, ya jelaslah sanggup menguras lemak-lemak yang terselip dan merubahnya menjadi cairan yg mampu membasahi baju Karateku. Tapi teryata ada yang malah kebalikan banget ama aku. Ada teman yang susah sekali keluar keringat. Meski udah di bantai habis2an, tetep aja keringat yg keluar hanya sebatas minimal. Sampai-sampai pelatih menegur dan mengira kalau dia tidak serius dalam latihan, padahal sebetulnya tidak!! -- memang keringat membantu juga dalam penampilan, hehehe.

Sebetulnya, aku sangat senang dengan keringat, meski terkadang membuatku sedikit risih krn riasan di wajah lumer habiss tak berbekas krn hanyut oleh keringat dan sapuan sapu tangan. Dengan berkeringat, sirkulasi dalam badan akan lancar, racun2 akan keluar, tentu harus disertai dengan minum yang banyak agar tidak dehidrasi. Perasaan akan terasa sangat segar, gak cuman perasaan aja sih... badan juga akan sangat segar jika olah raga sampai berkeringat.

Anyway, krn kebiasaan mudah berkeringat, akhirnya aku harus belajar mengkondisikan diri, mengatur pola pikir agar tetap merasa sejuk di tempat yg panas, susah juga ternyata. Pantesan para biksu di biara memebutuhkan waktu bertahun2 guna memahami ilmu ini, merasa sejuk di tengah kobaran api dan merasa hangat di tengah bongkahan es ^^ -- mungkin kalau berhasil menguasai metode ini, aku rasa dimanapun berada kita akan bisa menyesuaikan diri, tetap tersenyum dikala sedih melanda, tetap sabar dikala kegentingan mendera, tetap tabah dikala cobaan menerjang.

-Putu-

No comments: