Perkataan "wong londo" mengingatkan ama nenek tersayang, ketika dahulu kala dia sering bercerita mengenai pengalaman hidupnya bersama para "londo". Kata "wong londo" kembali terdengar di kantor, "put put, kok jadi wong londo". Ada apa sih dengan diriku dan wogn londo? hehehehe
Sebetulnya tidak ada apa-apa, hanya saja aku punya beberapa sodara keturunan "londo", dan kebetulan saja aku pencinta roti. Sehingga hampir sebagaian besar cemilanku waktu kecil adalah roti, dan setelah gede, makanan utamanya keseringan malah roti dan cemilannya buah n sayur. Kenapa roti? karena enak! ^^ Padahal, kalau aku di rumah Bali, secara mereka semua bukan roti mania, aku selalu mendapat makanan favoritku yg lain, yaitu sayur rebus plus sambel "bongkot". Uenak-nya tenan... apalagi nasinya adalah beras Bali. Hmmmm... yummy!!!
Namun kalau di Jakarta, mau nyari "bongkot" dimana... ada juga di Bogor, tp gak enak. Ya, kembali ke roti deh.
Ngomong-ngomong mengenai "wong londo", dipikir-pikir dari dahulu kala keluargaku udah punya sobat jauh di negeri seberang. Kalau sekarang sih, emang buanyak!! Seru juga ternyata ^^ . Dan, mereka yang "wong londo", pada suka sekali ama masakan Indo, masakan Bali juga. Emang betul-betul pertukaran budaya aku rasa. Mereka suka lawar, aku suka keju, hehehhe.
ok deh, dengan persahabatan mari kita jaga kedamaian dunia :D (kaya sinchan dan pahlawan bertopeng aja)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment