Ketika membuka mata di pagi yang cerah, satu lagu yg paling ingin aku denger adalah “Too Much In Love To Care” by Sarah Brightman. Nadanya pas bgt ama telinga ^^
Sebuah mimpi membuat aku merasa dibawa terbang kembali ke masa-masa SMP, dimana aku sebagai ketua regu pramuka, regu Mawar. Mawar, hmmm nama yang paling aku suka. Dan sepanjang umur, reguku selalu bernama “Mawar”.
Pramuka, memang udah mendarah daging sepertinya. Sampai-sampai, pernah menjawab “yang mampu menjalankan dasa darma pramuka”, ketika ada yang bertanya “cowok idealmu kaya gimana”. Lucu juga emang ^^ . Sama halnya dengan karate, “yang mampu menjalankan sumpah karate”, jawabku ketika ditanya hal yang sama. Dan merekapun menjawab “jadi, anak pramuka yang bisa karate dong”. “Hmm, blm tentu!”, jawabku ^^ .
Mimpi, memang salah satu yang berperan dalam kehidupanku. Tempat melepas semuanya dan tempat mencari inspirasi terdalam.
Lagu, memang sesuatu yg mampu membuat aku rileks, tersenyum, termenung, bengong, menangis, dan teringat. Mungkin aku tidak akan pernah bisa tidur jika dulu ibuku tidak bernyanyi atau ketika tidak ada tape yg memutar lagu kesayangan, atau jika sekarang aku tidak mendengarkan lagu sambil nulis tulisan ini, mungkin hasilnya akan bebeda.
Pramuka, mimpi dan lagu, aku sadar mereka semua adalah salah satu bagian yang membuat diriku makin sempurna. Selayaknya patung tanah, ketiga hal itu merupakan bagian-bagian yang ikut serta dalam pembentukan sebuah patung manusia yang bernama Ni Putu Sri Artati.
-Putu-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment