Thursday, June 12, 2008
Gudang
Perkataan gudang benar-benar nyambung ama diriku, secara kerjaanku sekarang adalah berkaitan dengan data warehouse alias gudang data. Dan, karena emang bawaan dari orok kali ya, punya kebiasaan untuk menjaga keamanan setiap property yang dimiliki selama rentang waktu tertentu, krn tentunya memiliki pertimbangan, suatu hari nanti akan dibutuhkan lagi. Dan juga, kebiasaan seperti ini memberikan keuntungan dan kerugian tentunya. Keuntungannya adalah aku selalu punya backup, dan tidak akan merasa bersedih jika ada sesuatu yang hilang. Jadi punya kebiasaan mem-backup apapun, hehehe. Nah kekurangannya adalah, terkadang gondok aja jika ada yang bersih-bersih di rumah dan dengan semangat 45 membuangi property yang aku simpan, yang mana menurutku masih berguna, namun blm tentu berguna bagi orang lain. Contoh misalnya, botol parfum kosong atau pulpen bekas yang aku simpan di laci. Semuanya itu punya makna….
Ternyata konsep hidup untuk menjaga barang seperti itu sangat nyambung dengan konsep data warehouse. Tentunya aku sangat senang ngelakoni kerjaan di bidang data warehouse ini, meski rada membuat para penyedia ruang data sedikit meringis, krn minimal aku punya dua atau tiga backup. Dari sisi security, mem-backup hukumnya adalah wajib!! Jd, jangan malas-malas untuk mem-backup apapun.
Ketika kita menyadari akan ada kemungkinan untuk kehilangan, secara tidak langsung alam bawah sadar akan menyuruh kita untuk melakukan tindakan “backup” deh. Namun, kalau kita selalu merasa aman-aman aja, pasti gak kepikiran untuk backup mem-backup. Tapi pikiran seperti itu gak boleh lama-lama, karena apapun memiliki kemungkinan untuk hilang dan lenyap tanpa sebab yang jelas. So, prepare yourselves for loses.
Kembali ke gudang, ternyata ngurusin benda di dalam gudang tidak mudah. Butuh akal-akalan yang pas sehingga barang yang diletakkan di gudang bisa terdefinisi dengan jelas dan para pengguna tidak kebingungan ketika mau mengambil barang itu. Setelah bisa menata barang di gudang dengan baik, selanjutnya kita harus bisa memanfaatkan atau mengolah barang-barang tersebut untuk kepentingan yang tepat. Karena kalau hanya disimpan tanpa memiliki tujuan dari penyimpanannya itu, maka itu namanya nyimpen sampah. Nah, kegiatan bersih-bersih gudang juga harus rajin dikerjakan. Sehingga jelas, mana barang yang benar-benar dipakai, mana yang cadangan, dan mana yang benar-benar sampah.
-Putu-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment