Lima tahun.... itulah masa dimana menurut sebuah buku yang pernah aku baca merupakan sebuah masa dimana manusia sanggup melupakan sesuatu. Dan berdasarkan hasil riset pada diri sendiri, setelah melihat jauh ke belakang, ternyata hal itu benar adanya.
Dulu, menjalani setiap hari selama lima tahun dengan perasaan yang sama, semuanya terasa “tidak membebani”. Belajar menjalani semuanya sebagai bagian dari sebuah proses. Namun, ketika situasi yang mungkin “belum saatnya”, lima tahun keduapun dimulai. Ketika meniti lima tahun berikutnya, kesalahan-kesalahan di lima tahun pertama berusaha untuk dihindari. Dan berhasil. Namun.... ada lagi kesalahan-kesalahan baru yang terjadi yang memang saat itu di luar kendali diriku yang masih “awam”. Dan lima tahun keduapun berlalu sambil melihatnya dengan tatapan kosong.... Sempat terbersit pertanyaan “why......” terus mengiang-ngiang di benak.... namun, semua itu sudah lewat, dan sepertinya jawaban itu sudah tidak pas lagi jika dijelaskan saat ini.
Perasaan untuk bangun mulai muncul, dan berdoa agar lima tahun ketiga tidak berakhir dengan hal yang serupa. Tapi... siapa yang pernah tahu ending dari suatu masa. Karena dia selalu berubah.... dia selalu berganti....
Berusaha dan Berdoa untuk yang terbaik.......... (pesan ibuku)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment