Pagi ini kota Jakarta dan sekitarnya terlihat suram, mungkin karena cuaca yg kurang bersahabat. Ketika membuka pintu kamar, telingaku mencari-cari sesuatu yg bisa membuktikan kebenaran sesuatu yg aku dengar ketika pertama kali membuka mata, tepatnya pada pukul 04:30 WIB.
Dua hari terakhir ini aku mendengar suara burung yg kata orang-orang itu adalah pertanda kalau ada orang yg akan meninggal. Dulu waktu kecil bapakku jg mengajarkan hal yg sama. Ternyata Bali and Jawa mirip jg ^^. Aku terkadang berpikir, mungkin benar jg mitos yg beredar selama ini, dan heran gak sie ketika seekor burung tidak henti-hentinya bersuara… apa dia gak kehabisan nafas… namun emang begitulah adanya. Dua hari ini burung itu gak henti-hentinya bersuara dan membuat aku bertanya2, emang siapa yg sedang sakit ya.. atau emang ada yg mau meninggal.. atau ada apakah…
Seperti biasa pula kota Tangerang dihiasi oleh gerimisnya hujan yg membuat bulan purnama tidak pernah berani menampakkan wajah riangnya. Ketika mata terbuka dari tidur yg lelap, suasana sepi memenuhi kepala, tidak ada lagi suara burung itu namun aku mendengar banyak orang mengucapkan doa utk orang meninggal, doa-doa untuk umat Muslim. Yg pertama kali terpikirkan adalah ternyata betul ada orang yg meninggal, tapi siapa ???? kenapa terdengar begitu dekat ???
Sebetulnya saat itu adalah waktu utk sholat subuh. Seperti hari2 sebelumnya, Pak Haji membangunkan orang2 melalui microphone dan mengajak mereka utk sholat berjemaah. Aku mendengar dengan jelas suara adzan dan doa-doa utk sholat. Namun di sela-sela doa sholat itu masih terdengar dengan jelasnya doa-doa utk orang meninggal.
Biasanya, kalau ada orang yg meninggal, pasti akan ada pengumuman. Namun pagi ini aku tidak mendengar sepatah katapun pengumuman kalau ada orang yg meninggal. Aneh banget!!!
Ketika membuka pintu berangkat ke kantor, mataku menapaki setiap pelosok, mencari tahu apakah ada sehelai kain kuning berkibar. Ternyata tidak ada!! – Tambah aneh!!
Suasana memang muram sekali pagi tadi. Berniat bertanya ke tukang becak, takut malah dikira yg enggak-enggak, krn emang tidak terlihat ada orang2 yg berkumpul, selayaknya ada kematian.
Apapun yg sebetulnya terjadi, semoga bukan hal yg menyeramkan atau menakutkan atau mengerikan. Semoga semuanya berjalan dengan semestinya aja…
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment