Ngomong-ngomong mengenai tukang pijet, disini aku akan membedakan antara tukang pijet dan tukang urut, krn dalam istilahku tukang urut adalah orang yg bisa membenarkan atau mengembalikan posisi urat2 yg bermasalah, namun kalau tukang pijet adalah cenderung ke arah kesehatan dan kebugaran.
Waktu kecil, aku mungkin salah satu anak paling kecil yg sangat menikmati takdirnya, yaitu menjadi tukang pijet seluruh umat, hehehe. Jadi, semua orang itu punya kesenangan untuk dipijet, tapi kayanya cuman ibuku yg gak doyan dipijet, namun dia rajin banget mijetin orang2 ^^ . Aku, krn paling kecil, ya dimintain tolong untuk mijetin semuanya, tapi.... aku jg gak mau rugi dong, hehehe harus ada sawerannya :D
Cuman kalau dipikir2, memijat akhirnya menjadi kesenanganku, krn aku sangat susah menemukan tukang pijet yg pas, padahal setiap tidur kaki wajib dipijet, alhasil ya harus mijet kaki diri sendiri. Beruntung sekali ketika waktu kuliah aku bertemu bapak tukang pijet pas kejuaraan. Dia dengan sabar menjelaskan mengenai teori memijat. Cara

Setelah mempraktekkan semua teori yg didapat serta mencoba banyak tukang pijet dari banyak kategori, memang tidak semua orang cocok dengan tanganku dan akhirnya aku menemukan beberapa tukang pijet yg memang pas dengan diriku. Sehingga aku punya langganan tersendiri untuk reflexi, massage, facial, dan creambath. Setelah aku tanya2 ke tukang pijet yg keren2 itu, memang mereka sendiri cukup susah menemukan tangan2 yg cocok dengan diri mereka, tapi tentunya mereka sudah mendapatkan tangan2 yg cocok itu. Sehingga kalau mereka lelah memijat pasien2nya, ya giliran dia dipijet oleh tangan2 yg cocok itu. Emang dunia ini adil ^^
Dan... aku mengkategorikan diriku sebagai tukang pijet, bukang tukang urut ^^
-Putu-
1 comment:
puts...baca artikel tukang pijet-mu aku jadi ingat pernah waktu masuk angin di kantor n kamu memijatku di toilet...memang enak pijatanmu dan masuk anginku jadi berkurang. That's one of your plus point ; bisa mijet selain jadi programmer..he..he..Btw, thanks ya puts...
Post a Comment