Hakusui, itulah satu-satunya kata yang bisa aku baca dalam sebuah kipas hasil pemberian (krn kata lainnya semua dalam kanji). Tidak terasa, tiga tahun sudah kipas itu menemani hari-hariku yang sangat berwarna.
Ketika tiba di kantor, tergeletak sebuah kipas yang terbuat dari kertas di meja kerja. Meski terlihat sangat sederhana, tapi sangat menarik perhatianku, sampai-sampai aku bertanya pada semua penghuni kantor (kecuali dua orang) siapa kira-kira yang meletakkan kipas cantik itu di mejaku. Tak satupun mengaku dan hanya menjawab “tidak tahu putu san”.
Seharian pikiran terus dibawa ke alam tebak-menebak, siapa yang sangat berbaik hati memberiku sebuah kipas, dengan cara diam-diam lagi. Sampai akhirnya malampun tiba dan berusaha untuk mengulur waktu hingga semua orang pulang sehingga hanya tinggal beberapa, termasuk diriku tentunya. Dengan mengumpulkan keberanian akhirnya bertanyalah pada mereka yang sedang membereskan laptop “excusme, anybody knows who gave me this??”, dan merekapun bingung... “no no, not me” “I don’t know”. Akhirnya muncullah si Mr.X, dan berkata “ini dari saya untuk putu san”. “Arigatou....” balasku sambil tersenyum ^^ -- persahabatanpun dimulai!!!
Hah....... hari memang cepat berlalu dan semuanya hanya tinggal kenangan. Tapi semuanya memang sangat berharga dan pantas untuk dikenang. So nice......
Kipas kipas..., thanks ya udah jadi salah satu sobatku. Aku akan berusaha untuk selalu menjagamu, seperti pesan sang pemberi.
Gambarimasu!!!
-Putu-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
koq gak di kctw sapa yg kcii...
Khan pembaca jadi penasaran. he he
wah.... jangan disebar2kan sapa yg kcii, hehehe. Adalah mas, orang Japan sana, sebagai kenang2an ^^
Post a Comment