Sungaiku... ketika sepi menyelimuti dunia ini, aku selalu datang padamu, aku akan berjalan menyusuri setiap jengkal tepianmu. Aku tahu aku akan menemukan sesuatu di ujung jalan itu, aku akan menemukan lautan yang sangat luas, luas sekali. Kamu mengajariku tentang cara menghargai sepi. Gemericik suaramu yang menenangkan jiwa, kemurnianmu yang menghapuskan segala mala, serta kepolosanmu yang mampu menumbangkan tembok-tembok kokoh.
Sepi... bukan lagi sesuatu yang menyeramkan, namun itu adalah bagian kehidupanku yang ternyata sangat berarti. Berarti selayaknya sungai itu... sungai yang mengalir dalam jiwa kecilku. Kemanapun kamu mengalir, akan selalu tersedia celah untuk kau lewati. Apapun yang mereka tumpahkan padamu, kamu akan melumat segalanya tanpa mencemari kemurnianmu.
Sungaiku... teruslah mengalir, menebar kesegaran pada setiap kekeringan di dunia ini. Kekeringan yang tak pernah berujung!!
-Putu-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment