Nasi jinggo, mungkin itulah makanan penyambut jika kita pergi ke pura Rawamangun. Tempatnya persis di sebelah parkiran yang di luar, di depan masjid At-Taqwa.
Pagi tadi, awalnya aku sempat berniat untuk tidak pergi ke pura krn banyak sekali hal yang harus diselesaikan segera, namun ketika ajakan Yeyen begitu membuka mata, akhirnya aku pergilah ke pura.
Bangun pagi-pagi, terus dengan santainya menyambar manual book yg penuh dengan PR. Satu halaman, dua halaman.... selesai!!! Sangat bersyukur ketika tanpa disadari, satu bab PR terselesaikan dalam waktu yang bisa dikatakan singkat. Wah, target lumayan tercapai pagi ini.... pikiran pertama.
Sesampai di pura, ternyata Yeyen masih nunggu bis di Cilandak. Akhirnya perut laparpun mulai berbisik, ada nasi jinggo tuh ^^. Sebetulnya sudah sampai di dagang DVD saat itu, namun balik arah lagi menuju ke warung nasi jinggo, terus makan bareng sama Bli penjual DVD-nya, hehehe.
Selesai makan, mulailah dimulai percakapan yg cukup kocak dengan mbak dagang nasinya. Banyak orang nganggap dia orang Bali, padahal sebetulnya dia Banyuwangi asli!! Tentu banyak sekali kisah lucu di tengah-tengahnya.
Teringat aja waktu pertama kali makan nasi jinggo, di kos-an kakakku di Denpasar. Lumayan sebungkus nasi pakai mi goreng, kacang tanah goreng, telur rebus dan ayam suir-suir (kalo sekarang aku, ayamnya diasingkan ke tempat sampah sebelum makan).
Dunia itu memang sempit.... itulah kesan yg muncul kembali ketika aku tanpa sengaja ngobrol dengan seorang bapak-bapak di dangang nasi jinggo itu. Ternyata oh ternyata, dia itu teman baik keluarganya Yeyen.... sangat tidak disangka dan diduga!! Alhasil, aku semakin hebohlah ngobrolnya ama dia, disertai jg oleh istrinya yg buaik buanget ^^
Ketika sembahyangpun, tanpa disangka disebelahku malah si Gede. Aduh!!! Dunia dunia, betapa sempitnya dikau, hehehehe. Untung aja ketika membeli kue “bantal”, dagangnya bukan orang yang aku kenal lagi.
Sepulang dari pura, dengan bersemangat melangkah ke Wall Street, bercita-cita untuk menyelesaikan lesson 1 dan 2 unit 49. Pertama ngebuka komputer, waduh... kok banyak yang harus diselesaikan ya... (pikiran pertama). Satu jam berlalu, kok mulai terlihat bosen ya. Ngelihat jam, baru satu jam, lima menit (kata hati), cuman kok perasaan udah lama banget ya aku duduk di lab.?.
Seperti biasa, selayaknya orang yg berkarakter target oriented ^^, lesson 1 harus selesai apapun alasannya.!. Satu setengah jam pun berlalu dan lesson 1 done!!! Wah, dengan semangatnya menuju ke social club area untuk minum teh kesayangan plus chat corner ama kolega. Lumayan sharing2 sebentar.
Lesson 2 lanjut.... sisi positif diri memberi perintah. Setelah say good bye sama pak.. (lupa namanya, heheheh), akhirnya aku melangkahkan kaki kembali menuju lab. Tanpa disangka lagi, ternyata lesson 2 cukup singkat. Dan, lesson 3 pun dibabat habis... senang sekali rasanya, jam 2 siang (sekitar 3.5 jam) aku bisa nyelesaiin 3 lesson sekaligus.
Ketika ngelirik jam, kok msih siang ya... ke Kinokuniya ah... ide pertama muncul. Memasuki pintu Kinokuniya, pandangan terpaku pada buku literatur di sebelah kiri pintu. Bacaan pertama, Madame Chian Kai Sek. Emang keren si ibu ini, hehhe. Terus buku kedua, mengenai pertempuran tentara Amerika dan Al-Qaeda di Irak. Kejam, seram, dan terkadang tidak berperikemanusiaan. Setelah merasa cukup menikmati kekejaman dunia via karya tulis, kakipun melangkah ke rak fiction, kok belum berniat beli ya... meski ada beberapa judul yg menarik :d
Kemudian, pandangan melayang ke rak literature. Wao.... aku menemukan banyak sekali kesenangan di pojok ini. Akhirnya sebuah buku berjudul “Oscar Wilde Collection” berhasil memikatku untuk merogoh kocek dan kemudian diserahkan ke kasir. Setelah itu, pojok lain yang sangat mempesonaku adalah lorong Paranormal & Occult. Bertenggerlah aku di sana hampir 1.5 jam. Sangat menyenangkan di lorong itu. Banyak inspirasi dan pengetahuan baru. Dan, tadi aku dapat satu pelajaran yg membuat aku, hmmm hmmmm I got a new idea, hehehe.
Berada di tengah-tengah buku memang membuat hidupku begitu terasa bahagia. Sekarang di kolong tempat tidur masih ada 4 buah buku tebel (fiction, history, conspiracy) yang belum dibaca. Dan saat ini ada dua buku di samping bantal yang siap dan wajib dibaca, yaitu Menagerie 4 dan Oscar Wilde Collection.
Itu baru buku cerita, terus buku pelajarannya berapa buah yg belum dibaca..?..
Hehehe, masih banyak!! :d – tapi itu lebih wajib lagi dituntaskan... ^^
Satu lagi, tidak disangka juga, aku bisa tidur sore hari ini, hehehe. Sebetulnya, jadwal hari ini buanyak banget. Namun, syukur.... syukur!! Semuanya terlaksana dengan waktu yg jauh lebih singkat, sehingga aku bisa nulis artikel dulu, tidur dulu sebelum nyuci dan kemudian melanjutkan tugas menulis tulisan yg lebih penting lainnya.
Thx God.... I love you!!! ^^
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
pingin makan nasi jinggo ^^
Post a Comment